Sabtu, 01 Februari 2014

WARNA

Hidup tak melulu soal hitam dan putih. kita perlu warna lain untuk membuatnya indah,
seperti layaknya pelangi yang perlu spekrum mejikuhibiniu untuk membuatnya selaras. indah dipandang mata. tentu jika pelangi hanya berwarna putih saja takkan bisa disebut pelangi bukan ?
seperti layaknya langit yang penuh taburan bintang, tentu jika langit hanya hitam pekatpun terasa begitu menyeramkan bukan ?
dalam hidup, warna yang kita miliki tergantung dari masalah yang kita hadapi. tanpa masalah tentu hidup akan terasa datar. kita perlu merasakan  sakit untuk tau rasanya bahagia, kita perlu merasakan sedih untuk menghargai setiap tawa, kita perlu merasakan kecewa untuk mengerti arti pengharapan, kita perlu merasakan jatuh untuk mengerti nikmatnya rasa syukur. bayangkan jika dalam hidup kita tanpa masalah dan selalu senang, kita pasti takkan mau berusaha dan menghargai setiap hal yang udah kita miliki karna hidup kita sudah bahagia.
mungkin salah satu cara Tuhan mengingatkan kita dengan memberi sebuah masalah. tak banyak orang yang ketika diberi masalah ia akan mensyukurinya, mungkin lebih banyak memakinya. memaki masalah yang kenapa harus dengan tiba-tiba mengusik ketenangan hidup atau bahkan menyalahkan Tuhan untuk setiap masalah yang datang bertubi-tubi. Bukankah masalah adalah bentuk cinta kasih Tuhan terhadap kita, hamba-Nya ? Tuhan hanya ingin mengingatkan bahwa kita perlu menghargai setiap hal yang ada atau mungkiin juga Tuhan sedang menguji kita apakah kita bisa menjadi pribadi yang kuat, sabar dan ikhlas menerima setiap apa yang digariskan-Nya. Pasti benar jika ada yang bilang "Tuhan takkan memberikan ujian melebihi kemampuan umat-Nya" karna Tuhan tau pasti apa yang terbaik untuk kita.
Pepatah lama mengatakan "Tuhan takkan memberikan apapun yang kita inginkan, Dia pasti akan memberikan yang kita butuhkan". setiap manusia didunia ini pasti sudah punya garis masing-masing dalam kehidupannya, mau sekuat dan sekeras apapun jika Tuhan sudah menggariskan sesuatu pasti itu yang akan terjadi. tentu ini beda dengan nasib, yang bisa kita ubah dengan kemauan,usaha keras, dan doa yang tak kenal letih.
Jadi, apapun warna hidupmu yang tengah kamu jalani atau bahkan akan datang menghampirimu, syukurilah. katakan pada setiap warna yang akan datang padamu bahwa kamu siap menyambutnya dengan senang hati. tentu warna itu akan berubah menjadi cerah ataupun buram tergantung bagaimana kamu menyikapi setiap warna yang ada.
"Hidup itu seperti berkendara. kita takkan pernah selamanya berjalan mulus, sesekali kita perlu berbelok atau bahkan menemukan tikungan tajam didepannya. jadikan spion untuk menginggatkan kita berhati-hati dalam melangkah, bukan justru menarik kita berputar arah"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar