Minggu, 08 Mei 2011

Itulah KITA..

Setiap saat setiap waktu anda mengeluh
anda selalu merasa kurang dan kurang
anda selalu merasa tak puas
anda kurang bersyukur
Anda sebenarnya tidak sedang melakukan kesalahan,karna memang begitulah sebenarnya manusia.

MAnusia tempat kekurangan dan kesempurnaan itu ada karena kita saling melengkapi.
Tapi taukah anda ketika anda mengeluh berapa waktu yang anda gunakan untuk mengeluh,
kenapa anda tidak mencoba untuk menggunakan waktu itu untuk berfikir merencanakan sesuatu untuk hari esok.

Ketika anda merasa kurang,bukankah itu adalah sebuah pemacu kita untuk mencari yang lebih.
bahkan ketika anda kurang merasa puas bukankah itu adalah tolak ukur kemampuan kita yang akan lebih baik kalau kita tingkatkan.
Dan ketika anda kurang bersyukur kenapa anda tidak memulainya dari sekarang untuk mensyukuri semua yang Tuhan telah berikan kepada kita.
kenapa harus menunggu besok kalo kita bisa lakukan sekarang.

bahkan seringkali..
dalam hidup ini,
kita merasa lusuh, kotor, tertekan, tidak berarti, terinjak, tak kuasa atas apa yang terjadi pada sekeliling kita, atas segala keputusan yang telah kita ambil, kita merasa rapuh.

Kita juga kerap mengeluh atas semua ujian yang di berikan-Nya.
Kita seringkali merasa tak berguna, tak berharga di mata orang lain.
Kita merasa di sepelekan, di acuhkan dan tak dipedulikan oleh keluarga, teman, bahkan oleh lingkungan kita.

Namun..
percayalah, apapun yang terjadi atau bakal terjadi
kita tak akan pernah kehilangan nilai kita di mata Allah.
Bagi-Nya, lusuh, kotor, tertekan, ternoda, selalu ada saat untuk ampunan dan maaf.
Kita tetap tak ternilai di mata Allah.
Nilai dari diri kita, tidak timbul dari apa yang kita sandang, atau dari apa yang kita dapat.
Nilai diri kita, akan dinilai dari akhlak dan perangai kita.
Tingkah laku kita.
seberapapun kita diinjak oleh ketidak adilan, kita akan tetap diperebutkan, kalau kita tetap konsisten menjaga sikap kita. akhlak ialah bunga kehidupan kita.
  Dengan akhlak, rasa sayang dan senang akan selalu mengikuti kita, dan merupakan modal hidup.

Orang yang tidak mempunyai akhlak, meskipun ia berharta, tidak ada nilainya.
Meskipun dia cantik, tapi jika sikapnya buruk dan tiada berakhlak, maka kecantikannya tiada berguna baginya.
Begitu pula dengan orang yang berpangkat tinggi, tanpa akhlak, dia menjadi orang yang dibenci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar